Untukmu Muslimah Pendamba Syurga

Muslimah tak ubah laksana bidadari dunia yang berkainkan sutra yang tidak sedih dan gundah gulana
Mereka bak kijang-kijang Makkah yang selalu terlindung dan terjaga dari pemburu liar
Tutur katanya begitu lembut dan terhadap syariat diennya, ia senantiasa menjaga dengan baik.
Terkhusus kepadamu saudariku muslimah:
1. Jagalah kesucian dirimu dan bersabar terhadap apa yang menimpamu.
Dalam suatu riwayat dari Atha’ bin Rab’ah dari Ibnu Abbas, Beliau berkata, “Maukah aku tunjukkan kepadamu wanita penghuni syurga?” aku menjawab, “Ya”. Beliau berkata,”Wanita tersebut adalah Sauda’ yang pernah mendatangi Nabi SAW dan berkata ‘Aku menderita penyakit ayan’”, Telah tersingkap Kedok Kejelekanku, Do’akanlah Aku!
Rasulullah SAW berkata kepadanya,”Jika engkau sabar atas penyakitmu maka bagimu Surga, namun jika engkau ingin aku do’akan untuk kesembuhan penyakitmu niscaya engkau akan sembuh.” Kemudian Sauda’ menjawab,”Aku pilih bersabar atas penderitaanku ini.”(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
2. Teguhlah dalam memegang Ad-Dienmu seperti teguhnya sosok Masyithah ketika dia dan keluarganya disiksa oleh Fir’aun Laknatullah ‘alaih. Karena balasannya adalah Seperti dalam sabda Rasulullah “saat malam dimana aku di isra’kan, aku mendapati bau amat harum, lantas aku tanyakan pada Jibril,’bau harum apakah gerangan hai Jibril?’ Ini adalah bau harum Masyithah bintu Fir’aun dan anak-anaknya’Jawab Jibril..
3. Terlarang bagi wanita berduaan dengan pria yang bukan mahramnya
Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah seorang pria berduaan dengan wanita karena pihak ketiga adalah syetan.” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, Al-Baihaqi, hakim, dengan sanad shahih)
Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah berkomentar dalam kitabnya Al-Ikhtiyarat Al-Fiqhiyyah:291,”Berduaan dengan selain mahram itu diharamkan, demikian pula halnya dengan hewan yang mempunyai nafsu kuat kepada wanita, atau wanita itu sendiri mempunyai nafsu kepadanya semisal kera”.
4. Berjilbab adalah Kewajiban Wanita Muslimah seperti yang diperintahkan Allah dalam Qur’an Surah Al-Ahzab:59.
5. Ikhtilat (campur baur antara pria dan wanita) adalah sumber segala bencana dan kejahatan. Ihtilat ini merupakan sebab Allah mendatangkan bencana pada suatu kaum/bangsa, seperti yang terjadi pada zaman nabi Musa yang Allah menimpakan penyakit Tho’un yang mematikan tujuh puluh ribu orang dalam sehari kepada mereka yang berbuat keji.
6. Wanita yang hendak keluar rumah harus seizing walinya dan dalam rangka mencari maslahat dan memenuhi kebutuhan.
7. Tidak halal bagi wanita melakukan safar kecuali bersama mahram.
8. Haram memakai baju yang sempit, pendek, dan transparan. Karena yang demikian itu akan menjadi penyebab masuk neraka dan tidak akan mencium wanginya syurga.
9. Terlarang bagi wanita keluar rumah denganberbau harum.
Dari Abu Musa RA Sabda Rasulullah SAW.:”Setiap wanita yang memakai wewangian berjalan melintasi sebuah kaum dan mereka mencium bau wewangiannya, maka wanita tersebut adalah seorang pezina dan setiap mata yang memandangnya adalah mata pezina.” (HR.Ahmad, Nasa’I, Ibnu Hibban, Baihaqi dan Hakim dengan sanad shahih)
10. Wanita dilarang melembutkan suara yang membuat buas seorang pendosa. Seperti yang diperingatkan Allah SWT dalam Q.S. Al-Ahzab:32.

11. Haram berjabat tangan dengan orang yang bukan mahram.
Dari Ma’qal bin Yasar RA., Rasulullah SAW. Bersabda; “terkena tusukan jarum besi pada salah seorang diantara kalian adalah lebih baik daripada menyentuh wanita yang diharamkan baginya.” (HR. Thabrani, Baihaqi, ar-Ruyani, al-Mundziri dengan alur periwayatan yang tsiqah).
12. Waspadai nyanyian dan panggilan syetan. Nyanyian dan seruan syetan dapat menimbulkan nifaq dalam hati dan menghalangi hati untuk mengingat Allah dan mencintai Al-Qur’an.
13. Tidak boleh menyerupai Pria dalam berpakaian dan bertingkah laku karena Rasulullah dalam beberapa hadistnya telah melaknat wanita yang seperti itu.
14. Wanita dilarang memakai pakaian yang ngetrend dengan maksud untuk berbangga dan menyombongkan diri.
15. Haram menghadiri pesta maksiat kecuali dalam rangka mengingkari kemungkaran dan memberantasnya.
16. Termasuk bentuk kemungkaran yang mudah diremehkan wanita adalah berobat kepada dokter pria sementara masih terdapat dokter wanita dan tidak dalam kondisi darurat.
17. Waspada saluran channel TV berupa tayangan film, sinetron, dan sandiwara membinasakan yang cenderung mengarah kepada perbuatan keji dan melestarikannya.
18. Menyambung rambut adalah dosa besar dan sebab binasanya Bani isra’il, dan Rasul melaknat orang yang menyambung rambut dan yang meminta disambungkan rambutnya.
19. Salah memilih pembantu dan sopir pribadi.